Makalah Apem-Apem Kesesi
1.
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat danKarunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan benar, serta tepat padawaktunya. Dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai “MAKALAH APEM”
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
2.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTA
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
B. Rumusan
C. Tujuan
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian
objek yang dikaji
BAB
III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
penelitian
B. Hasil
pembahasan
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRANLAMPIRANA
3. Isi
Laporan
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Jajanan
tradisional adalah makanan tradisional Indonesia yang biasanya diperjualbelikan
di pasar. Khususnya di pasar-pasar tradisional. Definisi lain dari jajanan
tradisional adalah makanan tradisional Indonesia seperti kue atau makanan
tradisional yang khas dari berbagai daerah yang ada di Indonesia yang dijual di
pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Jajanan pasar yang dijual dipasar
tradisional banyak macamnya, salah satu yang terkenal di Kesesi adalah apem.
Apem
merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau
gula aren, bentuknya bulat pipih berwarba coklat yang didasari oleh daun
pisang. Jajanan ini berstruktur kenyal dan rasanya dominan legit atau manis,
dan terdapat rasa gurih. Jajanan ini harganya sangat terjangkau, apem kesesi
justru dikenal dengan sebutan apem comal yang sebenarnya dibuat di kesesi,
pasar comal atau industri rumahan di Desa Bantul.
Pusat
pembuatan jajanan apem berada di Dukuh Babtul,Kesesi dan enak tentunya. Di
daerah tersebut katanya airnya sangat baik untuk membuat apem kesesi, selain
daerah itu dapat juga membuat apem kesesi tetapi tidak dapat sebaik yang dibuat
daerah bantul. Makanya tidak semua apem yang dibuat didaerah kesesi selalu enak
rasanya. Hal itu yang sekarang masih menjadi misteri oleh penduduk
Bantul,Kesesi. Terdapat beberapa masyarakat Kesesi, bagi penduduk asli Kesesi
yang ingin menikahi penduduk asli pekalongan persyaratan yang wajib dibawa bagi
penduduk kesesi adalah “apem”. Hal itu belum jelas maksudnya atau bisa disebut
sebagai misteri, namun sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kesesi. Misteri
sendiri adalah sesuatu yang belum diketahui dengan pasti dan menarik
keingintahuan orang-orang.
B. Rumusan
masalah
1. Persepsi
masyarakat mengenai apem hanya dibuat di Kesesi ?
2. Persepsi
masyarakat mengapa apem hanya terkenal di Kesesi ?
C. Tujuan
·
Untuk mengetahui lebih dalam persepsi
masyarakat mengenai hal ini.
·
Dan ingin membenarkan persepsi
masyarakat yang salah
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Pengertian
objek yang dikaji
1. Kesesi
Kesesi
adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa
Tengah, yang berbatasan dengan Kecamatan Kajen da Kecamatan Sragi.
2. Apem
Apem
merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau
gula aren, bentuknya bulat pipih berwarna coklat yang didasari oleh daun
pisang. Jajanan ini bertekstur kenyal dan rasa dominan legit atau manis dan
terdapat rasa gurih.
3. Misteri
Misteri
adalah sesuatu yang belum diketahui dengan pasti dan menarik keingintahuan
orang-orang. Misteri biasanya dikaitkan dengan kejadian-kejadian horor dan
supranatrural, seringkali dikatikan dengan agama. Dalam arti luas, misteri
merupakan kebenaran-kebenaran yang menyangkut eksistensi maupun esesnsinya
tresembunyi dari pemahaman kita yang terbatas. Misalnya berkenaan dengan
eksistensi misteri tetap tersembunyi sebagai apa yang ditentukan allah bagi
masa depan. Berkaitan dengan esensi, kesejajaran instrinsik ciir-ciri allah
tetap rahasia, karena pemahaman manusia dapat melihat bahwa ciri-ciri itu harus
sejajar. Akan tetapi, misteri dalam arti semp atau misteri absolut merupakan
kebenaran yang tersembunyi dari setuap pemahaman terbatas baik menyangkut
eksistensinya maupun esensinya, sehingga kemungkinan internal dari kebenaran
itu.
BAB
III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
penelitian
Dari
penelitian yang kami lakukan, kami mewawancarai salah satu pedagan apem di
Kesesi yang cukup terkenal dengan apemnya yaitu “apem mba Daryati” kami
melakukan survey langsung dilokasi pembuatan apem yaitu Desa Kesesirejo. Disana
kami bertemu langsung dengan Mba Daryati dan memberikan beberapa pertanyaan
dari wawancara itu, Mba Daryati menyatakan bahwa proses pembuatan apem bukan
hal yang mudah, terdapat teknik dan cara tersendiri agar tekstur apem benar-benar jadi dan rasanya enak, dan
proses pembuatan apem harus dilakukan dengna kesabaran yang tinggi, teknik yang
tepat. Mba Daryati juga mengatakan bahwa hanya orang dari Kesesi khusunya orang
bantul yang dapat membuat apem kesesi dengan rasa dan tekstur yang tepat dan
enak. Mba Daryati juga termasuk orang asli bantul.
Kami
juga melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang
sudah sepuh, mereka menyatakan jika ada orang kesesi yang menikaahi irang
diluar kecamatan kesesi, seserahan atau persyaratan yang harus dibawa adalah
apem. Saat kami menanyakan mengapa demikian, namun mereka hanya menyatakan, hal
itu hanyalah sebuah adat atau kebiasaan bagi orang Kesesi.
Kami
juga menanyakan pada masyarakaat khususnya masyarakat yang lebih dewasa, mereka
menyatakan apem hanya bisa dibuat di Kesesi karena disini suhu dan airnya
sangat cocok untuk pembuatan apem, dan karena apem memang jajanan khas Kesesi,
maka hanya orang kesesi sendirilah yang tahu teknik pembuatan apem kesesi.
Kami
juga mewawancarai sorang pembeli apem, mereka menyatakan pada saat hari raya
banyak pemudik dari luar Kabupaten yang datang ke Kesesi hanya ingin membeli
kue khas Kesesi yaitu apem, dan dijadikan sebagai oleh-oleh dari mudiknya.
Namun jajanan apem ini hanya bertahan selama 3 hari saja, karena proses
pembuatannya tidak mencampurkan pengawetan apapun, karena pengawetan berasal
dari gula aren pada apem. Itulah kenapa apem sulit ditemukan diluar kesesi
karena apem khas kesesi sulit diperkenalkan, sebab keawetannya tidak bertahan
lama.
B. Pembahasan
ada dasarnya proses pembuatan apem
memerlukan skala waktu lama, ketelitian, kesabaran dan juga terdapat
teknik-tekniknya. Dari presepsi masyarakat pembuatan apem hanya dapat dilakukan
di kesesi saja karena suhu dan air di Kesesi sangat cocok pada saat pembuatan,
jadi jika kita melihat lebih dalam lagi sebenarnya proses pembuatan apem dapat
dilakukan dimana saja, namun harus memperhatikan dari segi ari, suhu dan teknik
yang ada.
Dan presepsi masyarakat sekitar juga
berpendapat bahwa setiap masyarakat Kesesi yang ingin menikah dengan orang
diluar kecamatan kesesi harus membawa seserahan atau persyaratan berupa apem,
hal ini hanyalah sebuah bentuk pengenalan atau pelestarian jajanan apem itu
sendiri, yang menjadikan suaru adat atau kebiasaan masyarakat setempat.
Dan mengapa apem hanya terkenal di
Kesesi saja ? karena kelompok masyarakat belum bisa mengenalkan apem melalui
suatu pameran atau teknologi yang ada dijaman sekarang ini.
BAB
IV
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa
persepsi masyarakat mengenai apem bermacam-macam ada yang mengatakan apem
sebagai persyaratan dan ada pula yang menyatakan apem adalah jajanan yang sulit
dibuat dan terdapat teknik-teknik tersendiri. Kesimpulannya adalah, apem
merupakan jajanan khas Kesesi yang harus kita lestarikan, yaitu dengna cara
memberikan wawasan kepada seluruh masyarakat bukan hanya masyarakat Kesesinamun
juga kepada masyarakat di daerah yang lainnya. Supaya mereka tahu dan mengerti
sehingga apem bisa dikenal bukan hanya di Kesesi saja.
B. Saran
Bagi
penjual apem, seharusnya anda bisa lebih mengenalkan bagaimana teknik atau cara
tersendiri dalam pembuatan apem kepada masyarakat luas sehingga dapat
memberikan wawasan dan juga bermanfaat untuk melestarikan jajanan apem.
Dan
saran bagi masyarakat, juga ikut melestarikan jajanan ini melalui teknologi
yang susah ada di era sekarang ini, jadi dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
DAFTAR
PUSTAKA
Adawyah
R. 2006. Pembuatan dan pengolahan apem.
Afrianto
E, Livinawaty E. 1989. Melestarikan kuliner khas daerah.
Anggawati
AM, Indriati N. 2007. Makanan khas kesesi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Comments
Post a Comment